Program Bakti BCA dan Guru Binar: Meningkatkan Literasi Keuangan

Program bakti BCA merupakan salah satu program dari bank BCA yang diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK atau diploma untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam bidang perbankan. Biasanya, program ini terdiri dari dua posisi lamaran, yaitu Customer Service/CS dan Teller yang mana durasi magang selama 1 tahun ke depan.

Perlu diketahui bahwa bank BCA sendiri merupakan bank terbesar se-Asia Tenggara. Jadi, tidak mengherankan jika tidak ada yang tidak tahu dengan bank yang satu ini. Selain itu, jika Anda mengikuti program bakti BCA ini Anda akan mendapatkan banyak benefitnya, lho! Salah satunya adalah mendapatkan gaji yang kompetitif. 

Tak hanya itu saja, Anda juga akan memperoleh tunjangan beasiswa dari bank BCA dan sertifikat di akhir program magang tersebut. Hingga saat ini program magang bakti bank BCA sudah cukup populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Kapan lagi bisa ikut belajar finansial dari para ahlinya langsung di tempatnya, bukan?

Guru Binar Bekerja Sama dengan Bakti BCA

Program “Guru Binar” dan kemitraannya dengan “Bakti BCA” menghadirkan solusi cerdas untuk peningkatan literasi keuangan. Fokus pada tema “Pintar Finansial,” program ini memberikan akses kepada guru-guru untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang manajemen keuangan pribadi dan mengajar siswa untuk menjadi pintar secara finansial. 

Dengan dukungan Bakti BCA, guru-guru dapat mengakses pelatihan, materi, dan alat yang dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan penting tentang tabungan, investasi, dan pengelolaan keuangan sehari-hari. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan mereka, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih stabil dan sukses.

Silahkan akses pelatihan ini secara gratis di halaman Guru Binar x Bakti BCA

Tips Lolos Seleksi Magang Bakti BCA

Bagi Anda yang hendak mengikuti program bakti BCA atau program bca finansial ini tentu sudah tahu akan ada seleksi untuk menentukan kelulusan peserta. Nah, berikut ada beberapa tips untuk lolos seleksi bakti BCA yang bisa Anda tiru, di antaranya yaitu:

1. Lengkapi Persyaratan Administrasi

Tips pertama yang perlu Anda lakukan adalah melengkapi persyaratan administrasi. Anda perlu menyiapkan KTP, ijazah, dan nilai rapor semester 5 dan 6 apabila pendidikan terakhir Anda di jenjang SMA. Nah, jika Anda lulusan dari D1 sampai S1 maka bisa menyiapkan ijazah/SKL serta transkrip nilai perkuliahan Anda.

Kunjungi laman resmi bank BCA, isilah formulir pendaftaran dengan lengkap, seperti posisi melamar, biodata, hingga lokasi tesnya. Apabila lokasi tes tidak ada di daerah domisili Anda, itu tandanya bank BCA di wilayah Anda tidak membuka program bakti BCA. Akan tetapi, Anda tetap bisa memilih lokasi mana saja, namun nantinya Anda harus mau ditempatkan di lokasi itu.

Isikan juga alamat email dan nomor telepon aktif, lalu pilihlah status perkawinan dengan opsi “lajang” karena ini termasuk syarat wajibnya. Kemudian, isi riwayat pendidikan, organisasi sekolah/sosial, upload foto, dan lain sebagainya untuk dilengkapi. Jika sudah, tinggal menunggu email dari bank BCA maksimal 1 bulan untuk mengonfirmasi lolos persyaratan administrasi.

2. Fokus Saat Mengerjakan Tes 

Saat seleksi tes online, Anda akan mengerjakan empat rangkaian tes, di antaranya yaitu tes verbal, ability to learn, personality, serta numerikal yang harus Anda jawab dengan benar sebanyak mungkin. Untuk memperlancar proses pengerjaan, Anda harus rajin latihan soal yang bisa dicari di internet. 

Selain rajin belajar soal-soal tes, Anda juga harus melatih fokus Anda selama mengikuti tes online. Cobalah untuk tidak mudah gugup saat mendapati soal yang sulit. Tetaplah kerjakan dan fokus pada soal-soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu karena waktu yang diberikan nantinya cukuplah singkat.

3. Persiapan Untuk Interview

Jika Anda lulus setelah mengikuti tes online program bakti BCA ini maka Anda akan lanjut ke tahap interview. Namun, sebelum mengikuti interview Anda akan disuruh mengisi formulir peserta magang yang dikirimkan ke email Anda. Nah, terdapat beberapa soal tambahan mengenai kepribadian, jadi jawablah dengan jujur sesuai kepribadian Anda, ya!

Kemudian, jangan sampai terlambat saat masuk ke room meeting bersama consulting dan user BCA. Perhatikan pula pakaian yang Anda kenakan dan usahakan berpenampilan rapi serta memakai pakaian yang formal. Jangan gugup saat menjawab pertanyaan dan jawab dengan jelas serta percaya diri.

4. Ikuti Tes Verifikasi Psikologi Online

Apabila Anda berhasil lolos tahapan interview, maka Anda akan mengikuti tes verifikasi psikologi dari bank BCA. Biasanya, tes ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai personality diri Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menjawab setiap pertanyaan dengan jujur dan tidak mengada-ada.

Memang, tes verifikasi psikologi ini hampir sama dengan tes online yang sudah Anda ikuti sebelumnya. Nah, bila Anda telah lolos tes online dengan mengerjakan secara jujur maka tentunya Anda tidak akan mengalami masalah Ketika mengerjakan tes yang satu ini. Sebab, beberapa pertanyaan ada yang sama dan mirip.

5. Bersedia Mengikuti Medical Check Up (MCU)

Terakhir, jika Anda dinyatakan lulus rangkaian tes online dan interview maka Anda akan mendapatkan email dari pihak bank BCA untuk mengikuti medical check-up. Nah, proses medical check-up ini akan meliputi pemeriksaan mata, tes urine, tinggi badan, berat badan, dan yang lainnya. Anda juga bisa melakukan reschedule jika Anda sedang tidak sehat atau sakit.

Nah, setelah Anda mengikuti medical check up maka Anda tinggal menunggu hasil akhir dari seleksi program bakti BCA ini. Nantinya pengumuman lolos atau tidaknya dalam program magang ini akan dikirimkan via email maksimal 1 bulan setelah tes seleksi. Jika Anda dinyatakan lolos maka Anda bisa langsung mulai magang di bank BCA.

Itulah beberapa tips untuk lolos program bakti BCA mulai dari melengkapi persyaratan hingga mengikuti seluruh tes yang diadakan oleh pihak bank BCA. Semoga uraian di atas bisa membantu Anda untuk memperbesar peluang lolos seleksinya. Selamat mencoba!

Meningkatkan Kemampuan Belajar dengan Memperkenalkan Kolaborasi kepada Siswa

Kolaborasi adalah
kunci dalam dunia yang semakin terkoneksi dan kompleks. Di luar konteks
profesional, pengajaran siswa tentang kolaborasi juga memiliki manfaat yang
signifikan. Pendidikan modern semakin menekankan pentingnya memperkenalkan
siswa pada konsep kolaborasi sejak usia dini. Dalam artikel ini, kita akan
menjelajahi manfaat utama dari memperkenalkan kolaborasi kepada siswa.

 

1.      
Pengembangan Kemampuan Sosial

Ketika siswa terlibat dalam proyek kolaboratif, mereka
belajar untuk bekerja dalam kelompok, mendengarkan, berbicara, dan
berkomunikasi secara efektif. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan
sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja.
Mereka belajar tentang penghargaan terhadap pandangan orang lain, pemecahan
konflik, dan bagaimana menjadi anggota tim yang berkontribusi positif.

 

2.      
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis

Kolaborasi memungkinkan siswa untuk berdiskusi dan
memecahkan masalah bersama. Ini mempromosikan kemampuan berpikir kritis, karena
mereka harus mengevaluasi berbagai pendapat, mengidentifikasi solusi terbaik,
dan mendukung argumen mereka dengan bukti. Kolaborasi juga mendorong siswa
untuk mengajukan pertanyaan dan mencari pemahaman yang lebih dalam.

 

3.      
Pembelajaran Saling Mendukung

Dalam kelompok kolaboratif, siswa dapat saling mendukung
dalam memahami materi. Siswa yang lebih mahir dalam suatu subjek dapat membantu
siswa lainnya yang mungkin mengalami kesulitan. Ini menciptakan lingkungan
belajar yang inklusif dan mempromosikan pengembangan pribadi yang positif.

 

4.      
Persiapan untuk Dunia Nyata

Di dunia nyata, kolaborasi adalah kunci untuk sukses.
Memperkenalkan siswa pada kolaborasi sejak dini membantu mereka mempersiapkan
diri untuk dunia kerja. Mereka belajar bagaimana bekerja dalam tim, mengelola
proyek bersama, dan mencapai tujuan bersama. Kemampuan ini sangat berharga
dalam berbagai profesi dan bidang.

 

5.      
Pemahaman yang Lebih Mendalam

Ketika siswa bekerja dalam kelompok, mereka sering mendapat
wawasan dan perspektif yang berbeda. Ini membantu mereka memahami topik lebih
mendalam dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang subjek tersebut.
Kolaborasi memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif dan memperkaya
pengalaman belajar.

 

6.      
Peningkatan Rasa Percaya Diri

Kolaborasi yang sukses memberi siswa pengalaman positif dan
rasa pencapaian. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbagai
aspek kehidupan, dari akademik hingga sosial.

 

Memperkenalkan
kolaborasi kepada siswa bukan hanya tentang pembelajaran akademik. Ini adalah
investasi dalam pengembangan mereka sebagai individu yang kompeten dan
berpengalaman. Siswa yang terbiasa bekerja dalam tim, mendengarkan pandangan
orang lain, dan memecahkan masalah bersama memiliki peluang yang lebih baik
untuk sukses dalam dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidik dan
orang tua harus mendorong kolaborasi sebagai bagian penting dari pendidikan
anak-anak kita.